16 August 2014

Lebih Penting Kualitas Belajarnya, Bukan Lama Belajarnya.

Belakangan banyak diberitakan tentang wacana pemerintah untuk menambah waktu belajar di sekolah, alasannya tentu untuk memajukan kualitas pendidikan. Banyak pro dan kontra  dari berbagai pihak dalam menanggapi hal ini, ada yang setuju dan ada pula yang beropini jika menambah waktu belajar di sekolah akan membebani Pelajar saja.

Saya pribadi setuju dengan pendapat yang kedua, Menurut saya menambah waktu belajar bukanlah solusi terbaik sebab Pelajar hanya akan merasa jenuh dan konsentrasi berkurang dalam menangkap pelajaran yang disampaikan. Coba saja ingat kembali ketika di Sekolah dulu, kebanyakan dari kita pasti mulai merasa ngantuk dan konsentrasi menurun ketika sehabis Istirahat makan siang yang berakibat menurunnya kemampuan dalam menangkap penjelasan Guru di depan kelas, apalagi jika sang Guru tidak bisa menghidupkan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Guru, merupakan tenaga pengajar yang memiliki peran  sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut saya setiap guru harus memiliki dedikasi terhadap perannya, sehingga tidak ada lagi yang sekedar masuk kelas dan menjadi penceramah yang menakuti murid dengan berbagai hukuman.

Pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan harus lebih memperhatikan kualitas tenaga pengajar di Indonesia. Pemerintah harus membuat sistem yang baik untuk meningkatkan kemampuan guru di dalam kelas, tidak hanya kemampuan akademis tapi juga kemampuan membangun koneksi dengan murid sehingga suasana belajar di kelas menjadi menyenangkan. Guru juga harus terlibat di dalam kelas secara utuh dan mendorong murid memiliki daya inovatif, berani melakukan terobosan sebagai Problem Solver.

Memperbanyak praktikum juga akan membangun kualitas murid, sebab melalui pengalaman praktik seperti ekperimen fisika, membuat karya seni dan memngerjakan proyek secara berkelompok murid akan lebih memahami apa yang disampaikan oleh Guru dan juga melatih kerjasama tim. Menurut saya meningkatkan kualitas di kelas seperti itu akan lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sebab suasana belajar akan lebih menyenangkan sehingga murid akan lebih mudah menyerap pelajaran ketimbang menambah waktu belajar yang justru (menurut saya) akan membuat murid merasa terbebani. Kalo pendapat kalian bagaimana?

1 Komentar:

  1. Iya memang hanya di Indonesia aja yang kebanyakan jam belajar. di negara lain bukan waktu belajarnya yang ditambah tapi kualitas belajarnya yang ditambah

    ReplyDelete

Komentarmu Menunjukan Kualitasmu di Dunia Maya (^_^)

Sandy Corat-coret! © 2012 | Created by Sandy A. | Powered by Blogger.com