Jumat kemarin, kira-kira jam sepuluh malam saya berangkat dari kota Bandar Lampung, Kali ini saya menggunakan kendaraan roda dua dengan tujuan Bandung. Suasana Lebarannya masih berasa, dijalanan masih lumayan ramai kendaraan Arus Balik ke Pulau Jawa. Awalnya saya cukup dag-dig-dug karna ini pertama kalinya saya berkendara dari Bandar Lampung ke Bandung dengan Menggunakan motor dan itu sendirian. Kalo bermasalah di jalan kan repot ga ada temennya. tapi ternyata asik-asik aja karna untungnya bisa sampai tujuan dengan selamat sentosa! haha
Lintas sumatara dari Bandar Lampung ke arah Pelabuhan Bakauhuni yang paling bikin ketar-ketir, Secara malam itu pengendara motor cukup sepi dan kebanyakan adalah mobil pribadi dan Bus Malam yang rata-rata melaju dengan kecepatan tinggi! Saya kira saya harus pelan supaya bisa aman dan selamat, Tapi ternyata mengendarai motor dengan kecepatan rendah diantara Bus Antar Provinsi membuat saya jadi tidak nyaman. Saya justru merasa ngantuk dan sering dibuat kaget oleh bunyi Klakson Bus yang sangat tidak asik didengar. Saya putuskan untuk ikut ngebut dengan Motor itu. Alhasil adrenalin pun meningkat dan saya jadi tidak ngantuk, meski ngeri terjadi apa-apa juga sebenernya.hehe. Apalagi jalanan banyak yang bergelombang. Sesampainya di Pelabuhan Bakauhuni, beruntunglah prediksi saya salah. Ternyata antrian kendaraan untuk masuk Kapal tidak terjadi, bahkan saya langung bisa menaikan motor ke lambung kapal dan kemudian beristirahat di ruang VIP yang sangat tidak VIP itu. zzzzZZ...
Perjalanan sesungguhnya baru saya mulai setelah sampai di Pelabuhan Merak Banten. Menagapa? Karna saya belum tau arah jalan menuju Bandung. Masih jam 4 pagi, jalanan sepi dan asik buat ngebut lagi, yang saya tau saya harus sampai di Tangerang terlebih dahulu, kemudian Serpong, lalu ke arah Bogor. Beberapa bertanya arah jalan kepada warga dan polisi akhirnya kurang lebih jam 9 pagi saya sarapan di Kota bogor dan kemudian disambut dengan kemacetan di jalan raya arah Puncak di hari Sabtu. Hmm...
Memasuki Cianjur suasananya masih sejuk, tapi konsentrasi berkendara sudah mulai drop. Sehingga saya putuskan untuk mampir di sebuah masjid untuk beristirahat, Ngopi dan makan Mie rebus. Kebetulan ada warung di samping masjid.hehe. Cuci muka dan mungkin karna keasikan dengan suasana suasananya saya beristirahat cukup lama disana. Memasuki Cianjur Kota, ternyata udara sudah mulai membuat saya gerah dibalik jaket hitam dan rompi di dada. Bahkan setelah sampai di bandung pun ternyata suasananya masih panas. Tapi beruntunglah saya bisa selamat sampai tujuan dengan aman...
Ayo bersama-sama kita ucapkan Alhamdulillah...:D
Lintas sumatara dari Bandar Lampung ke arah Pelabuhan Bakauhuni yang paling bikin ketar-ketir, Secara malam itu pengendara motor cukup sepi dan kebanyakan adalah mobil pribadi dan Bus Malam yang rata-rata melaju dengan kecepatan tinggi! Saya kira saya harus pelan supaya bisa aman dan selamat, Tapi ternyata mengendarai motor dengan kecepatan rendah diantara Bus Antar Provinsi membuat saya jadi tidak nyaman. Saya justru merasa ngantuk dan sering dibuat kaget oleh bunyi Klakson Bus yang sangat tidak asik didengar. Saya putuskan untuk ikut ngebut dengan Motor itu. Alhasil adrenalin pun meningkat dan saya jadi tidak ngantuk, meski ngeri terjadi apa-apa juga sebenernya.hehe. Apalagi jalanan banyak yang bergelombang. Sesampainya di Pelabuhan Bakauhuni, beruntunglah prediksi saya salah. Ternyata antrian kendaraan untuk masuk Kapal tidak terjadi, bahkan saya langung bisa menaikan motor ke lambung kapal dan kemudian beristirahat di ruang VIP yang sangat tidak VIP itu. zzzzZZ...
Perjalanan sesungguhnya baru saya mulai setelah sampai di Pelabuhan Merak Banten. Menagapa? Karna saya belum tau arah jalan menuju Bandung. Masih jam 4 pagi, jalanan sepi dan asik buat ngebut lagi, yang saya tau saya harus sampai di Tangerang terlebih dahulu, kemudian Serpong, lalu ke arah Bogor. Beberapa bertanya arah jalan kepada warga dan polisi akhirnya kurang lebih jam 9 pagi saya sarapan di Kota bogor dan kemudian disambut dengan kemacetan di jalan raya arah Puncak di hari Sabtu. Hmm...
Memasuki Cianjur suasananya masih sejuk, tapi konsentrasi berkendara sudah mulai drop. Sehingga saya putuskan untuk mampir di sebuah masjid untuk beristirahat, Ngopi dan makan Mie rebus. Kebetulan ada warung di samping masjid.hehe. Cuci muka dan mungkin karna keasikan dengan suasana suasananya saya beristirahat cukup lama disana. Memasuki Cianjur Kota, ternyata udara sudah mulai membuat saya gerah dibalik jaket hitam dan rompi di dada. Bahkan setelah sampai di bandung pun ternyata suasananya masih panas. Tapi beruntunglah saya bisa selamat sampai tujuan dengan aman...
Ayo bersama-sama kita ucapkan Alhamdulillah...:D
mantep... touringnya..
ReplyDeleteCapek fit ;(
Deleteikut menyimak iyah gan
ReplyDelete