25 June 2013

23

Pagi Mentari, ini hari yang berbeda. ada sebuah alarm yang menyala tepat pada usiaku yang semakin menua, sekaligus mengurangi kontrak hidup yang aku tak pernah merasa menandatangani, bahkan tak tau isi kontrak itu sendiri. Masih misteri. Sebagian doa masih sama dengan sebelumnya, agar diberi kesehatan, diberi rasa nyaman mengarungi kehidupan, diberikan lebih banyak orang yang menyayangi, diberikan rasa syukur dan ilmu padi saat orang tua tersenyum bangga, diberikan inspirasi untuk menggapai tujuan duniawi, diberikan hidayah untuk menggapai tujuan hidup yang sesungguhnya.

Alarm yang menyala sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi juga mencambuk punggungku, berseru padaku. 23 tahun adalah muda, jauh lebih sehat dibandingkan para pak tua. Maka semangatlah, berlarilah menggapai semua yang menjadi mimpi-mimpi. ia benar, cambuk itu benar. Aku harus terus berlari, aku masih kuat, masih punya banyak tenaga untuk menggapai Mimpi-mimpi. Aku berterimakasih pada mereka yang mengingat ini, membuat aku sadar banyak yang menyayangi, ingat setidaknya. Terimakasih, ku harap kalian juga sedang terbangun ceria menggapai Mimpi kalian sendiri.

21 June 2013

Seorang Hawa

Binar mata pandangan itu
lelapkan aku di benua syahdu
mengilusi raga dengan warna coklatnya
terbangkan jiwa ke langit surga
mengapa pada cahaya matanya
ia ciptakan sebuah karya

kan hadir suasana bunga di Skagit Valley
seketika saat ia mulai berkata-kata
terhipnotis aku pada gerak bibirnya
tak terkecuali nirwana juga ingin mengecupnya
mengapa harus pada senyum dan tawanya
lewat seorang hawa
sang pencipta pamerkan karya indahnya

13 June 2013

...bosan

Titik ini mulai berubah warna
crayon tak lagi berguna
tawa hanyalah tawa
tak lagi sama, diam apalagi.
dimana sepatuku?
aku ingin pergi ke tangga itu
biar aku lebih tinggi
biar kulihat lebih banyak lagi
biar crayon itu berguna kembali
biar mataku tak marah
melihat yang selalu sama
senja nanti ku masih di sini
segera ku tak kan datang lagi
pada suatu mentari nanti

Dialog

"Dasar anak Setan!"

"Om Sok tau, ayah saya tidak punya tanduk, ibu juga. 
Warna kulit mereka pun tidak merah seperti yang ada di film kartun"

"Iya, kelakuanmu itu yang kayak Setan!"

"Memangmya om punya teman Setan?"

".....Maksudmu?!"

"Bagaimana om tau tingkah laku setan?"

...............

"Atau om bisa melihat Setan? om tidak takut? bukankah tampangnya menyeramkan?
kalo saya sih sudah pasti teriak sejadi-jadinya, menangis,
memanggil ibu sambil terbirit-birit lari om"

"Anjing! Diam kamu! anak kecil sudah berani ngelawan sama orang tua!"

"Tadi om nuduh saya anak Setan, sekarang Anjing. 
Bagaimana mungkin sepasang setan melahirkan seekor anjing?"

................

"Hahahahahahahahahahahahahahahahaha"

"Kenapa lu ketawa?"

"Makanya jangan asal bunyi. Anak sekarang udah pada pinter,
harus dihargai meskipun dia masih bocah.
kalo gini bingung jawabnya kan lu bro...? hahaha"

"...Lagian cuma masalah kecil gitu aja, gak usah pake emosilah"

"Haha...Setan, yaudah yuk kita cabut aja"

05 June 2013

Cara Membuat Recent Comment Pada Blog

Selamat gini hari kawan-kawan! Kali ini saya ingin membuat tutorial cara membuat Recent Comment atau komentar terakhir yang ditulis oleh pengunjung blog kalian. Sebelumnya Blogger memang sudah menyediakan gadget tersendiri untuk memunculkan komentar terakhir pada sidebar, tapi entah mengapa gadget itu sekarang tidak ada dan sempat juga membuat saya bingung mencari alternatif untuk menggantikan gadget tersebut, hingga akhirnya saya menemukan cara lain untuk menggantikan fungsi gadget standar dari Blogger yang sudah tidak lagi bisa kita gunakan itu. Oke deh dari pada kebanyakan basa-basi dan jadi basi mending kalian yang ingin mencobanya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini ya! :D

Berikut langkah-langkah yang saya contohkan dengan mengunakan Blogger:
  1. Berdoa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing. :D
  2. Mintalah restu orang tua kalian untuk mendoakan agar ini berhasil. hehe 
  3. Setelah itu barulah buka Blogger dan masuk ke menu layout/Tata Letak, kemudian tambah gadget HTML/JavaScript pada sidebar.
  4. Kemudian masukan Script berikut ini ke dalam gadget HTML/JavaScript yang sudah di tambahkan tadi ya.

04 June 2013

Rindu Indahnya Biru dan Putih Yang Lain

Selain sunset, biru langit dengan awan putihnya adalah hal yang juga saya suka. Rasanya senang saat memandangi awan yang saling berkejaran di langit yang luas itu, mata pun jadi fresh. Sama seperti saya memandangi langit yang tergambar dalam foto ini. Apalagi belakangan jarang terlihat langit yang biru semacam itu, sering mendung.

Ganbar diambil dengan Nikon Coolpix P310
Saya potret tadi pagi, beberapa kali gambar biru langit dan putih awan itu saya perhatikan hingga akhirnya membuat saya merindukan warna biru dan putih yang lain pada sore ini, Warna biru air laut dan putih pasir pantai. Jika saat ini saya berada di kampung halaman tentu saya akan bergegas mengambil kunci motor di atas kulkas dan berkendara beberapa menit saja menuju pantai untuk melihat biru laut dan putihnya pasir. Sayang saya sedang tidak berada di sana, dan Bandung jauh dari Pantai.
Sandy Corat-coret! © 2012 | Created by Sandy A. | Powered by Blogger.com